Kendaraan roda empat memang menjadi salah satu moda transportasi yang banyak digunakan. Kendaraan ini juga tidak luput dari berbagai masalah, dan salah satunya adalah kotoran yang mengerak dan bercak karat. Untuk itu, sebagai pemilik kendaraan Anda harus tahu cara membersihkan kerak mobil sendiri tanpa perlu ke tempat perawatan mobil.
Apakah Kerak Mobil
Umumnya noda atau kotoran pada kendaraan yang menumpuk dalam waktu lama adalah yang menyebabkan noda mengerak. Kotoran tersebut dapat muncul karena banyak faktor. Untuk mengatasinya, ada banyak pembersih yang bisa digunakan. Mulai dari air cuka, cairan pembersih khusus, air alkohol, air garam, dan masih banyak lagi. Kotoran yang mengerak pada kendaraan tidak hanya mengganggu tampilan, tetapi juga dapat menurunkan performa kendaraan.
Cara Menghilangkan Kerak Pada:
1. Bodi
Untuk kendaraan seperti SUV atau yang sering di bawa off road kerap kali kotor hingga mengerak. Cara membersihkan kerak mobil dan noda membandel tersebut dapat menggunakan cairan khusus pembersih yang mengandung zat kimia keras. Cairan khusus ini dapat dicampur dengan sabun cair yakni sunlight. Sebelum menggunakan cairan pembersih tersebut sebaiknya bagian bodi sudah dalam keadaan bersih. Setelah dipastikan bersih, aplikasikan cairan pembersih ke seluruh bodi yang mengerak. Gunakan kuas atau alat penggosok untuk menghilangkan kerak hingga area-area yang sempit. Perhatikan di bagian celah yang tersembunyi dan ulangi lagi proses penggosokan jika masih ada bagian yang terlihat mengerak.
2. Kaca mobil
Pada bagian yang satu ini sangat sering dijumpai noda yang mengerak karena jamur. Untuk menghilangkan jamur yang mengerak di bagian kaca dapat menggunakan alkohol. Siapkan terlebih dulu cairan alkohol dan kapas atau kain yang lembut. Kocok alkohol dan tuang ke wadah, ambil kapas atau kain kemudian celupkan ke larutan alkohol secukupnya saja. Gosokan perlahan pada kaca yang mengerak hingga bercak dan jamurnya menghilang. Cairan alkohol dapat menjadi salah satu solusi yang cukup efisien dan tidak mahal.
Selain alkohol, minuman soda juga bisa digunakan untuk mengatasi masalah kaca yang berjamur dan mengerak. Bersihkan terlebih dulu kacanya menggunakan lap hingga bersih dari noda. Setelah itu, gunakan lap bersih untuk dibasahi dengan minuman soda. Gosok pada bagian kaca menggunakan lap basah tersebut hingga beberapa kali atau sampai noda di kaca menghilang. Cara ini juga bisa diaplikasikan menggunakan cuka apel, pasta gigi, atau pemutih pakaian.
3. Emblem mobil
Bagian ini termasuk kecil dan sering terlewat untuk dibersihkan. Berkas air dan jamur pun bisa menempel hingga akhirnya mengerak. APC bisa digunakan sebagai cara membersihkan kerak mobil di bagian emblem. Langkah pertama yaitu membersihkan bagian emblem menggunakan air. Lap atau seka untuk mengeringkan emblem dengan menggunakan kain microfiber. Oleskan APC secukupnya pada bagian yang mengerak atau berjamur. Gosok menggunakan sikat gigi ke seluruh bagian emblem. Jika tidak bisa dijangkau dengan sikat gigi, gunakan korek kuping atau cotton bud di sela-sela yang sempit. Perhatikan untuk tidak menggunakan cairan berbahan kimia karena dikhawatirkan dapat merusak lapisan emblem.
4. Knalpot mobil
Fungsi knalpot sebagai saluran gas buang membuat ruang di dalamnya menjadi kotor. Kotoran tersebut lama kalamaan akan menempel dan mengerak di dalam ruang knalpot. Jika kondisi tersebut dibiarkan, maka suara kendaraan akan berubah dan sedikit menurunkan performa kendaraan. Untuk membersihkan ruang knalpot yang mengerak bisa menggunakan sikat kawat. Langkah pertama yaitu menyiram bagian dalam knalpot menggunakan sedikit bahan bakar maupun oli. Gosok dengan sikat kawat agar kotoran yang mengerak dapat rontok dari ruang knalpot. Setelah digosok, hidupkan mesin kendaraan. Kotoran yang mengerak akan keluar bersama dengan asap hitam karena terdorong gas saat mesin kendaraan dihidupkan.
5. Lampu mobil
Noda kuning yang mengerak dan sulit dihilangkan dari lampu kendaraan tentu dapat mengganggu. Selain menjadi buram, tampilan lampu pun berubah menjadi kurang menarik. Menghilangkan kotoran tersebut sebenarnya dapat dilakukan sendiri di rumah asalkan Anda tahu cara membersihkan kerak mobil yang tepat. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menyiapkan peralatan seperti kanebo atau kain microfiber, sabun cuci khusus kendaraan, air hangat, air alkohol, pasta gigi, dan amplas. Cuci bagian lampu yang menguning dan mengerak menggunakan air hangat dan sabun. Setelah dicuci, lampu dapat dibersihkan menggunakan kain microfiber.
Jika masih ada kotoran yang mengerak, dapat dilanjutkan dengan mengamplas. Gunakan amplas nomor 1500 dan 2000 untuk menghilangkan noda atau lampu yang menguning. Pertama gunakan amplas yang kasar untuk merontokkan noda yang mengerak. Selanjutnya ganti dengan amplas yang lebih halus. Bersihkan lagi lampunya menggunakan cairan alkohol. Bilas menggunakan air biasa hingga bersih. Untuk membuat bagian lampu tampak kinclong kembali, bisa menggunakan pasta gigi. Cukup oleskan pasta gigi dan gosok menggunakan kain biasa. Terakhir bersihkan lampu menggunakan kanebo hingga tidak terlihat lagi noda kuning maupun yang mengerak.
6. Cat mobil
Noda mengerak yang menempel di bagian cat tentu akan mengganggu tampilan kendaraan. Untuk noda yang ringan seperti karena kotoran burung yang mengerak bisa menggunakan sabun khusus. Cuci bagian yang kotor menggunakan air dan olesi dengan sabun. Gosok hingga kotoran yang mengerak menjadi basah dan rontok. Lap dengan kain microfiber agar bagian cat kembali bersih.
Namun untuk noda yang mengerak karena getah pohon, tumpahan oli, atau bahan yang berisiko merusak bagian cat harus segera dibersihkan dan menggunakan pelarut cat berdaya rendah. Noda karena getah pohon juga bisa dibersihkan menggunakan bensin. Gosok hingga permukaan cat kembali bersih dan mulus. Lap dengan kanebo untuk memastikan tidak ada noda yang tertinggal yang dapat merusak cat.
7. Mesin mobil
Cairan pembersih mesin yang dikenal masyarakat antara lain adalah engine conditioner, engine degreaser, dan engine flush. Tiga cairan pembersih tersebut memiliki fungsi masing-masing. Engine conditioner umumnya berbentuk foam atau busa dan untuk mengatasi ruang bakar yang kotor. Engine flush merupakan detergen khusus yang fungsinya untuk menghilangkan kotoran di dalam jalur oli dan karter mesin. Sedangkan engine degreaser adalah cairan berbahan solvent yang teksturnya lebih keras. Cairan ini dapat digunakan untuk membersihkan kotoran di bagian luar mesin.
Kotoran yang membandel atau mengerak di mesin kendaraan dapat dibersihkan menggunakan engine degreaser. Formula khusus di dalam cairan pembersih ini dapat mengikat dan melarutkan berbagai kotoran yang mengerak. Caranya adalah dengan menyemprotkan ke bagian yang kotor. Lebih disarankan untuk membersihkan menggunakan degreaser pada saat kondisi mesin masih hangat. Semprot semua bagian yang kotor dengan degreaser dan selanjutnya bilas menggunakan air bersih. Untuk hasil yang lebih maksimal sebaiknya menggunakan air selang sehingga ada semprotan atau dorongan untuk membersihkan kotoran pada mesin.
8. Aki mobil
Masalah yang biasa ditemukan pada bagian aki adalah adanya serbuk putih yang mengerak. Serbuk putih tersebut akan menghambat aliran listrik ke bagian dalamnya sehingga starter kendaraan menjadi susah dilakukan. Untuk membersihkan aki dari sebuk putih sebaiknya dengan keadaan aki sudah terlepas dari kabel yang ada di dua kutubnya. Gunakan alat atau kunci yang pas untuk mencopot kabel aki.
Setelah kabel terlepas, siram bagian aki yang ada serbuk putih menggunakan air panas hingga rontok. Jika perlu, taburi dengan baking soda atau air soda. Bersihkan dan lap hingga bagian tersebut kering. Terakhir berikan gemuk atau grease pada bagian kutub aki.
9. Piston mobil
Debu dan uap oli adalah beberapa hal yang menyebabkan ruang bakar atau piston mengalami penimbunan kotoran dan mengerak. Jika penumpukan kotoran tersebut dibiarkan, dapat menurunkan performa mesin dan membuat kendaraan menjadi boros bensin. Mengatasi hal tersebut sebaiknya dilakukan dengan rutin mengecek saringan udara secara berkala. Jika sudah sulit untuk dibersihkan, ganti dengan spare part yang baru. Untuk saringan oli juga perlu dilakukan penggantian setidaknya 2 kali ganti oli. Saringan atau filter inilah yang memiliki peran penting untuk menjaga ruang bakar tidak kotor dan starter kendaraan tetap lancar.
10. Radiator mobil
Peralatan yang perlu disiapkan untuk membersihkan bagian radiator antara lain adalah air bersih, cairan khusus radiator, dan pembersih lantai. Pastikan terlebih dahulu mesin kendaraan dalam kondisi mati. Untuk membersihkan radiator sebaiknya bagian air di dalamnya sudah dalam keadaan kosong. Sebelum bagian inti, bersihkan dulu selang air radiator agar nanti hasilnya lebih maksimal. Buka selang ari yang menuju ke arah mesin, setelah selang diambil bersihkan kotoran di dalamnya dengan menyemprotkan air biasa.
Bagian inti radiator sebaiknya dibersihkan menggunakan air dingin yang kondisinya tetap dingin. Campurkan air dan sabun pembersih lanai kemudian oleskan ke bagian radiator. Gunakan kuas untuk membersihkan bagian celah radiator agar semuanya bisa dibersihkan. Perhatikan untuk berhati-hati saat membersihkan agar tidak ada air yang masuk ke bagian mesin lainnya. Setelah bersih dan kering jangan lupa untuk memasang kembali selang radiator dan tutup kap.
11. Dashbor mobil
Membersihkan bagian dasbor dapat dilakukan menggunakan lap bersih. Lap seluruh bagian dashbor untuk menghilangkan debu yang menempel. Tambahkan sedikit air dan gosok secara halus dan merata agar dashboard tidak tergores. Apabila ada noda yang mengerak, gunakan cairan pembersih seperti shampoo atau cairan cuci khusus. Pilih bahan pembersih yang tepat agar tidak membuat permukaan dashboard menjadi belang atau kusam karena bekas usapan. Siapkan juga kuas kecil untuk membersihkan bagian yang berongga agar tidak ada kotoran dan debu yang tertinggal.
12. Velg mobil
Kotoran yang mengerak pada velg dapat dibersihkan menggunakan aluminium foil. Caranya adalah cuci terlebih dahulu velg yang kotor dan berkarat. Jika ada noda yang mengerak, tambahkan air cuka atau air garam. Gosok dengan aluminium goil secara halus dan perlahan. Apabila kotoran dan noda sudah rontok, bersihkan menggunakan air dan sabun. Lap permukaan dashboard menggunakan tisu atau lap kering yang halus hingga velg benar-benar bersih.
Selain aluminium foil, bagian velg yang kotor dan berkarat juga bisa dibersihkan dengan pasta gigi. Oleskan pasta gigi secukupnya pada velg yang sudah dilap terlebih dulu. Gosok menggunakan lap secara perlahan hingga kotoran yang mengerak atau karat rontok. Terakhir lap dengan kanebo maupun lap bersih untuk mengeringkan dashboard. Bahan untuk membersihkan dashboard lainnya adalah minuman bersoda. Memiliki tingkat keasaman yang tinggi pada minuman soda cukup ampuh untuk merontokkan karat dan noda yang mengerak.
13. Sasis mobil
Bagian kerangka dalam kendaraan juga tidak luput dari masalah jamur dan kerak. Untuk mengatasi masalah tersebut, cuci dengan air dan gosok secara benar. Jika perlu gunakan cairan khusus yang efektif mengangkat kerak dan karat.
14. Karet kaca mobil
Bagian karet kaca dapat mengerak karena adanya jamur yang dibiarkan menempel dalam waktu lama. Untuk menghilangkan jamur dan kotoran yang membandel pada bagian tersebut dapat menggunakan cairan khusus pembersih jamur. Langkah-langkahnya adalah membersihkan terlebih dulu menggunakan lap biasa agar tidak ada debu yang menempel. Semprotkan cairan anti jamur ke bagian karet kaca. Gosok menggunakan lap dan untuk bagian yang tak terjangkau dapat dengan menggunakan kuas atau cotton bud. Gosok secara perlahan dan biarkan beberapa menit. Setelah itu bersihkan dengan menggunakan lap kering agar bagian karet benar-benar bersih. Jaga karet dari lembap agar tidak mudah ditumbuhi jamur dan kotoran yang dapat mengerak.
Penyebab kerak mobil
Kotoran yang menempel dan mengerak pada kendaraan dapat muncul akibat adanya jamur dan berbagai material lain. Beberapa kegiatan berikut adalah penyebab jamur dan kotoran yang mengerak pada bagian luar kendaraan.
1. Perubahan cuaca
Saat menggunakan kendaraan dan melewati kondisi cuaca yang berubah terus menerus dapat menyebabkan jamur dan kotoran mudah menempel. Jika menggunakan kendaraan saat terik dan kemudian di tengah jalan hujan, kendaraan akan lebih mudah kotor dan berkarat.
2. Parkir kendaraan di tempat yang lembab
Kondisi lingkungan yang lembap sangat rentan membuat kendaraan berjamur. Apabila sering memarkirkan kendaraan di tempat yang lembab, kotoran dan debu akan lebih mudah menempel. Jika menempel dalam waktu lama, dapat memicu munculnya jamur dan mengerak di kendaraan.
3. Kualitas air cuci yang kotor
Saat mencuci kendaraan menggunakan air yang tidak begitu bersih, dapat menimbulkan bercak-bercak jamur dan kotoran. Misalnya saja saat menggunakan air tanah yang banyak mengandung kapur. Kadar kapur dalam air yang tinggi inilah yang dapat memicu munculkan kotoran seperti jamuran yang nantinya mengerak.
4. Mencuci kendaraan saat panas
Untuk mencegah munculnya berjamur dan berkarat, sebisa mungkin hindari mencuci kendaraan saat terik. Mencuci kendaraan saat keadaan sangat panas, dapat menimbulkan bercak jamur pada kendaraan terutama bagian kaca. Selain itu, mencuci saat terik akan membuat air di permukaan kendaraan mudah mengering. Apabila menggunakan sabun, airnya akan meninggalkan bekas.
5. Debu dan asap pembuangan kendaraan
Jamur dan kotoran yang mengerak juga bisa muncul karena kendaraan itu sendiri. Debu dan asap pembuangan yang dihasilkan kendaraan dapa menyebabkan kotoran yang mengerak terutama berupa karat. Kondisi seperti ini sering muncul pada bagian knalpot, velg, dan juga mesin.
6. Sisa pembakaran yang kurang sempurna
Penumpukan kotoran yang mengerak pada bagian dalam kendaraan seperti piston dapat disebabkan karena adanya sisa pembakaran yang kurang sempurna. Penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai atau bahan bakar yang berkualitas buruk dapat menyebabkan penimbunan kotoran yang akhirnya mengerak dari waktu ke waktu.
7. Proses pengisian aki
Ketidakseimbangan pada proses pengisian alternator ke aki dapat membuat bagian kendaraan ini berkarat dan mengerak. Biasanya berupa sebuk putih di bagian kutub terutama kutub positif. Overcarger yang membuat reaksi kimia akan menjadikan suhu terminal lebih panas. Suhu panas inilah yang mengikat beberapa senyawa dan menimbulkan serbuk putih yang menumpuk dan mengerak.
Itulah beberapa masalah noda mengerak yang sering ditemui di kendaraan roda empat dan cara membersihkan kerak mobil yang membandel.